Jakarta -Upaya proses pencapaian kekebalan komunal (herd immunity) lewat vaksinasi COVID-19 terus dikebut pemerintah. Hari ini target penyuntikan 2 juta dosis vaksin Corona yang ditarget Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali tercapai.
Berdasarkan data yang dibagikan Satgas Penanganan COVID-19, pada Kamis (12/8/2021), ada 2.801.857 dosis vaksin Corona yang disuntikkan ke masyarakat.
Jumlah tersebut terdiri atas 1.317.784 suntikan dosis pertama dan 1.484.073 suntikan dosis kedua. Hal ini dibenarkan juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Siti Nadia Tarmizi.
“Iya (lebih dari 2 juta dosis vaksin yang disuntikkan pada Kamis, 12/8),” kata Siti lewat pesan singkat, Jumat (13/8/2021).
Jumlah ini meningkat jauh dibanding sehari sebelumnya atau Rabu (11/8), yakni 188.642 suntikan vaksin Corona dosis pertama dan 305.550 suntikan vaksin Corona dosis kedua.
Berdasarkan data di situs Satgas COVID-19, total ada 53.212.350 dosis pertama vaksin Corona yang telah disuntikkan. Sedangkan penyuntikan dosis kedua Corona sudah sebanyak 27.228.923.
Diketahui, target sasaran vaksinasi nasional ada sebanyak 208.265.720.
Pencapaian 2 Juta Suntik Vaksin Sebelumnya
Sebelumnya, Satgas COVID-19 melaporkan ada 2.415.382 dosis vaksin yang disuntikkan pada Selasa (13/7).
Hari itu, ada 1.994.826 dosis vaksin Corona yang disuntikkan ke penerima dosis pertama dan 420.556 dosis untuk vaksinasi kedua.
Target Penyuntikan Vaksin dari Jokowi
Presiden Jokowi sebelumnya meminta semua pihak turut membantu proses vaksinasi Corona ke masyarakat. Jokowi menegaskan pada Agustus mendatang dia menargetkan 2 juta vaksin sehari tanpa tawar-menawar.
“Target mulai Juli 1 juta per hari, harus, karena kemarin-kemarin kita masih 200-300 ribu per hari. Sekarang tak ada tawar-menawar, 1 juta harus, Agustus 2 juta, harus,” tegas Jokowi saat membuka Munas Kadin, Rabu (30/6).
Jokowi lalu yakin target pemberian 5 juta dosis vaksin COVID-19 dalam sehari kepada masyarakat bisa terwujud. Jokowi ingin stok vaksin Corona segera dihabiskan.
Hal itu disampaikan dia dalam ratas penanganan pandemi COVID-19 (evaluasi PPKM darurat) di Istana Merdeka, Jumat (16/7/2021). Kegiatan itu disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7).
Jokowi awalnya meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi menghabiskan stok vaksin Corona. Stok vaksin ini harus segera dihabiskan.
Jika ini terus dilakukan, Jokowi yakin target pemberian 5 juta dosis COVID-19 kepada masyarakat dapat terwujud. Dia berkaca pada pencapaian target pemberian 2 juta dosis vaksin kepada masyarakat.
“Karena kita ingin mengejar vaksinasi ini secepat-cepatnya. Dan terbukti dua atau tiga hari yang lalu kita sehari bisa menyuntikkan 2,3 juta dosis. Saya yakin 5 juta itu bisa. Sekali lagi, tidak usah ada stok. Stoknya itu yang ada di Bio Farma,” perintah Jokowi.
(jbr/fas/detik)
