Kondisi di Teminal itu cukup miris. Sampah bertumpuk. Septic tank di WC Umum tidak berfungsi. Ini laporan warga sekitar yang disampaikan ke Wawako Fitrianti, via akun media sosial.
“Kita akan perbaiki WC umum tersebut. Saya instruksikan petugas agar WC ditutup dulu untuk perbaikan,” kata Fitrianti.
Ia menyebutkan, ada tujuh terminal yang saat ini butuh perbaikan sarana dan prasarana. Perbaikan melibatkan beberapa OPD. Yakni Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Dinas PUPR, PKKP, Dinas Perhubungan.
“Selaku wakil wali kota, saya mohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan ini. Pemkot akan memperbaikinya sehingga kembali berfungsi normal.”
Erna, 63 tahun, pedagang pempek di sekitar Terminal, mengakui kondisi terminal memang memprihatinkan.
“Ya. Kadang-kadang, pembeli jijik kalu makanan hinggap di pempek yang aku jual ini. Padahal aku ne jualan pakek etalase dan ditutup pakek hordeng. Mase bae yang namonyo lalat masuk, yo pembeli peleh-peleh pempek yang idak disajike di tempat dio mintak pempek yang ada di dalem kulkas be.”ujar Erna, dalam logat Palembang yang kental. (fdd/rp)