“Pertama di bidang perdagangan. Kalau dilihat trennya, maka perdagangan antara kedua negara terus mengalami peningkatan. Target pemenuhan perdagangan US$ 10 miliar telah terlampaui, oleh karena itu Bapak Presiden mengatakan penting bagi kedua negara untuk menetapkan target baru untuk beberapa tahun ke depan. Ini nanti akan kita bahas pada saat pertemuan kedua menteri luar negeri,” ujar Menlu Retno dalam keterangannya selepas mendampingi Presiden, dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Rabu (20/7/2022)
Kedua, di bidang investasi. Menurut Retno, investasi Indonesia di Vietnam cukup banyak yakni sudah lebih dari US$ 600 juta dolar atau sekitar Rp 9 triliun (kurs Rp 15.000/US$). Kepada Menlu Vietnam, Jokowi menitipkan para investor Indonesia di Vietnam untuk mendapatkan perlakuan yang adil.
Ketiga, terkait perundingan batas zona ekonomi eksklusif (ZEE) antara kedua negara. Jokowi menyampaikan pentingnya tim teknis para negosiator mempercepat perundingan sehingga dapat segera diselesaikan.
“Juga menyampaikan dukungan penuh Vietnam terhadap keketuaan Indonesia untuk ASEAN pada tahun depan, tahun 2023,” tutur Retno.
(hns/hns/detik)