Peristiwa itu terjadi saat Gusnan meninjau lokasi banjir di Desa Bunga Mas, Kecamatan Bunga Mas, Kabupaten Bengkulu Selatan, Jumat (6/9/2024) sekitar 10.30 WIB.
“Ada laporan warga kalau desa mereka terendam banjir, dan semua kolam ikan milik warga sudah tenggelam akibat banjir dari luapan air sungai Bengkenang,” kata Gusnan saat dikonfirmasi, Jumat.
Gusnan menjelaskan, sebelum melintasi jalan yang tergenang banjir sempat bertanya ke warga apakah jalan bisa dilalui. Saat itu, warga menyatakan aman untuk dilalui.
“Saat kita melintasi jalan tergenang banjir, ternyata airnya dalam dan arusnya cukup kencang akibatnya kendaraan terbawa air dan terperosok,” jelasnya.

Mendapati air telah masuk ke dalam kendaraan, bupati pun keluar dari kendaraan yang sudah terperosok. Beruntung tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut.
“Kita yang di dalam kendaraan semua selamat, dan saat ini tengah menunggu tim untuk mengeringkan jalan yang tergenang air agar bisa dilalui kembali,” ungkapnya.
(csb/detik)