JAKARTA,rakyatpembaruan.com – Hari Ini Senin (5/10/2020) Tentara Nasional Indonesia (TNI) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-75.Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di tengah pandemi Covid-19 acara Peringatan HUT Ke-75 TNI akan dilaksanakan secara virtual.
Istana Negara Jakarta dipilih menjadi tempat pelaksanaan. Guna memastikan acara berjalan lancar, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto telah meninjau pelaksanaan Gladi bersih, Sabtu 3 Oktober (kemarin).
“Dalam kegiatan tersebut, Panglima TNI mengecek langsung kesiapan pelaksanaan Upacara HUT ke-75 TNI yang dilakukan secara virtual, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena masih dalam masa pandemi Covid-19.” kata Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Aidil, dalam keterangan tertulisnya.
Dalam kegiatan tersebut Hadi tidak sendiri. Dia turut didampingi oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto, serta jajaran petinggi TNI lainnya.
“Usai pelaksanaan gladi bersih tersebut, Panglima TNI memimpin doa bersama untuk memohon kelancaran pelaksanaan HUT TNI ke-75 yang akan dilaksanakan pada hari Senin, 5 Oktober 2020,” ucapnya.
Sebelum acara puncak di Istana Negara, TNI telah menggelar beberapa serangkaian kegiatan. Mulai dari donor darah, pembagian sembako, lomba bersepeda, dan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto membuka langsung acara donor darah dan pemberian sembako tersebut. Acara berlangsung di Gor Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (22/9/2020).
Donor darah dilakukan serentak mulai tanggal (22/8/2020) juga digelar di 86 instansi TNI seluruh Indonesia dengan 1.000 peserta. Sebelumnya, sejak 4 sampai 21 September 2020 juga telah dilaksanakan donor darah di 100 kantor PMI di seluruh Indonesia.
Sementara itu untuk kegiatan pembagian sembako, TNI mengerahkan sebanyak 20 Babinsa, 20 Babinpotmar dan serta 20 Babinpotdirga. Bantuan sembako diberikan kepada masyarakat kurang mampu.(kha/okezone)
