Basuki mengatakan tol sepanjang 33 kilometer (km) ini akan memasuki konstruksi Mei. Hal ini ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang akan dilakukan besok.
“Rabu besok kami akan melakukan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol sehingga bulan Mei sudah bisa konstruksi. Insyaallah Bayung Lencir-Tempino-Simpang Ness/Kota Jambi sudah bisa operasional pada kuartal pertama 2025,” ujar Basuki dikutip dari akun Instagram @kemenpupr, Jumat (19/4/2024).
Tol Bayung Lencir-Tempino merupakan bagian Tol Betung-Tempino-Jambi yang terdiri dari 4 seksi.
Seksi 1-2 Betung-Bayung Lencir 118 km, Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino sepanjang 33 km, dan Seksi 4 Tempino-Jambi/Simpang Ness sepanjang 19 km.

Saat ini progres fisik Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino telah mencapai 77%. Pembangunan seksi ini terbagi menjadi 3 paket pekerjaan yakni paket 1 (7,6 km) dengan progres 83,85%, paket 2 (11 km) dengan progres 81,43%, dan paket 3 (15,47 km) dengan progres 72, 71%.
Basuki menjelaskan pembangunan jalan tol ini dilakukan dengan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) di mana Seksi 3 menjadi porsi pemerintah. Sementara seksi lainnya menjadi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
(hns/detik)