Turis Spanyol Diperkosa 7 Pria di India, Suaminya Dipukuli

0
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono/detik)
Jakarta – Influencer Spanyol diperkosa bergilir oleh 7 pria saat berlibur dengan suaminya di Jharkhand, India. Polisi telah menangkap 3 tersangka dan 4 lainnya masih diburu.

Dilansir Hindustan Times, Senin (4/3/2024), Kepolisian Jharkhand dalam pernyataan pada Minggu (3/3) waktu setempat mengatakan bahwa ketiga tersangka yang ditangkap telah dikirimkan ke tahanan yudisial oleh pengadilan setempat.

Empat tersangka lainnya, menurut laporan media Reuters, masih diburu oleh kepolisian setempat atas tuduhan penyerangan dan pemerkosaan.

Polisi setempat mengatakan korban merupakan influencer Instagram. Peristiwa naas itu terjadi pada 1 Maret lalu, ketika korban bermalam di tenda bersama suaminya di area Kurumahat, distrik Dumka, Jharkhand.

Keterangan turis wanita itu telah dicatat oleh kepolisian berdasarkan pasal 164 Undang-undang Pidana yang berlaku di India. Inspektur Polisi Pitamber Singh Kherwar dalam konferensi pers mengatakan bahwa tes medis telah dilakukan terhadap korban dan hasilnya mengonfirmasi adanya pemerkosaan.

Laporan Reuters menyebut bahwa kepolisian awalnya menemukan korban dan suaminya di pinggir jalan, terlihat seperti mengalami pemukulan. Kherwar menyebut bahwa kedua turis asing yang berkewarganegaraan Spanyol itu menuturkan “kehormatan mereka telah dihina” dalam insiden yang melibatkan tujuh pria.

Dalam sebuah wawancara via video pada Sabtu (2/3) waktu setempat, korban dan suaminya mengatakan bahwa para pelaku memperkosa sang wanita secara bergiliran dan memukuli sang suami berulang kali. Pasangan itu mengatakan mereka berkemah karena tidak menemukan hotel di dekat lokasi.

“Mereka memperkosa saya, mereka melakukannya secara bergantian, sementara yang lainnya menonton dan mereka melakukan itu selama sekitar dua jam,” tutur korban yang memiliki kewarganegaraan ganda Brasil dan Spanyol, dalam wawancara dengan televisi Spanyol, Antena 3.

4 Pelaku Diburu

Sementara dilansir AFP, 4 pelaku lainnya saat ini dalam pengejaran. Polisi setempat telah membentuk tim untuk memburu tersangka.

“Kami telah membentuk tim untuk memburu para tersangka lainnya,” ucap pejabat kepolisian setempat, Pitamber Singh Kherwar, saat berbicara kepada AFP.

“Kita harus memastikan hukuman yang tegas,” ujarnya dalam pernyataannya seperti dikutip Press Trust of India (PTI).

Dia menjelaskan bahwa tim khusus yang mencakup para petugas forensik telah dibentuk untuk memeriksa lokasi penyerangan, sedangkan tim lainnya memburu empat tersangka yang masih buron.

“Mereka secara terus-menerus melakukan penggerebekan,” kata Kherwar.

“Kami akan segera menangkap tersangka-tersangka yang tersisa,” tegasnya.

Kemlu Spanyol Kirim Staf

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Spanyol telah mengirimkan stafnya ke wilayah itu. Mereka akan melakukan komunikasi dengan otoritas berwenang.

Sementara Kementerian Luar Negeri Brasil mengatakan pihaknya telah menghubungi warganya yang menjadi korban itu melalui kedutaannya di New Delhi dan bersiap memberikan bantuan.

Menurut laporan kantor berita AFP, yang mengutip Biro Catatan Kejahatan Nasional, rata-rata hampir 90 kasus pemerkosaan dilaporkan di India setiap harinya sepanjang tahun 2022 lalu.

Namun banyak kasus yang tidak dilaporkan karena stigma buruk yang melekat pada korban dan kurangnya kepercayaan terhadap penyelidikan kepolisian.

(lir/detik)