Pimpinan Senat UIN Jakarta Prof. Dede Rosyada mengapresiasi pengukuhan tujuh guru besar tersebut. Menurutnya, kehadiran mereka mampu meningkatkan karya akademik, penemuan teori serta teknologi baru yang bisa dikembangkan di UIN Jakarta. Hal itu diungkapkan olehnya saat Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar di Gedung Auditorium Harun Nasution, beberapa waktu.
“Sehingga cita-cita membawa Islam dalam berbagai aspek kehidupan akan terasa nyata,” kata Prof. Dede dalam keterangan tertulis, Senin (13/5/2024).
Sementara itu, Rektor UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar mengatakan pengukuhan ketujuh guru besar kali ini menjadikan UIN Jakarta sebagai PTKIN yang memiliki jumlah guru besar terbanyak. Jumlah guru besar di UIN Jakarta saat ini berjumlah 138 orang.
“Pertambahan guru besar di lingkungan UIN Jakarta menjadi bagian penting dalam pengembangan akademik perguruan tinggi. Inti reputasi perguruan tinggi ada di dalam tanggung jawab para guru besar melalui pelaksanaan tanggung jawab akademik masing-masing,” tutur Asep.
Dia pun turut mengapresiasi perjuangan para guru besar atas pencapaian akademik di bidang ilmunya masing-masing. Meskipun begitu, dia mengingatkan ada tanggung jawab yang mesti diemban mereka di balik status guru besar.
pasalnya, guru besar merupakan guru sejati yang berarti mengajarkan dan menjadi pembimbing. Guru besar bukan malah menjauh dari mahasiswanya atau bahkan susah dihubungi oleh mahasiswa.
“Ini adalah ironi yang tidak mungkin dan tidak boleh terjadi di dalam perguruan tinggi,” tutupnya.
Berikut adalah nama 7 guru besar yang dikukuhkan berasal dari Fakultas Syariah dan Hukum:
1. Prof. Dr. H. Abd. Rahman Dahlan M.A. (Guru Besar Bidang Ilmu Ushul Fikih)
2. Prof. Dr. Hasanuddin M.A. (Guru Besar Bidang Ilmu Fikih Muamalah)
3. Prof. Dr. Yayan Sopyan, S.Ag. S.H. M.Ag. M.H. (Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Keluarga Islam),
4. Prof. Dr. Mesraini S.H. M.Ag. (Guru Besar Bidang Ilmu Fikih Munakahat)
5. Prof. Dr. Wardah Nuroniyah S.H. M.Ag. (Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Keluarga Islam)
6. Prof. Dr. Asmawi M.Ag. (Guru Besar Bidang Ilmu Ushul Fikih)
7. Prof. Dr. Alimin M.Ag. (Guru Besar Bidang Ilmu Tafsir).
(ega/detik)