Paris – Prancis baru-baru ini menggelar sebuah konser musik rock di pusat kota Paris di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung. Diketahui konser indoor tersebut dilakukan sebagai bagian dari penelitian COVID-19.
Seperti dilansir dari Reuters, Minggu (30/5/2021), konser yang mengundang band rock Indochine ini dilaksanakan di Bercy Arena, yang memang kerap menjadi tempat konser-konser besar digelar. Sebanyak 5.000 orang tumpah ruah di konser dengan menggunakan masker dan melakukan tes COVID-19 terlebih dahulu.
Konser ini merupakan bagian dari penelitian otoritas rumah sakit Paris yang bertujuan untuk menilai apakah konser sudah bisa dilakukan, mengingat Prancis secara bertahap sudah mengurangi pembatasan virus corona.
Pada awal bulan ini, kafe-kafe dan resto-resto di Prancis juga sudah mulai melayani pelanggan untuk makan di tempat usai ditutup selama 6 bulan terakhir. Meski begitu, pengaturan protokol seputar tempat konser dan pertemuan orang banyak lainnya belum diputuskan.
Mengetahui adanya penelitian tersebut, sejumlah fans Indochine yang hadir tampak semangat.
“Pertama, saya suka Indochine selalu menyenangkan menghadiri konser, dan, sebagai tambahan, kami dapat membantu sains untuk tes ini, jadi ini sama-sama menguntungkan,” kata seorang penonton konser, Sandra Terrin kepada Reuters.
“Kami sedikit tertekan karena ini (COVID-19). Fakta bahwa kami dapat kembali melihat orang-orang, konser, musik, semua itu, sungguh menyenangkan,” lanjutnya.
Dalam penelitian ini, ada dua kelompok yang dipilih untuk menghadiri konser. Yang pertama terdiri dari 5.000 orang yang diizinkan untuk menghadiri konser langsung setelah mengikuti tes COVID-19 satu minggu sebelum dan pada hari H acara.
Kelompok yang kedua terdiri dari 2.500 orang yang diminta untuk tinggal di rumah dan bertindak sebagai kelompok kontrol untuk melihat apakah virus corona menyebar di antara mereka yang menghadiri konser.
Kedua kelompok ini akan dites kembali minggu depan setelah mengikuti konser. Hasil percobaan akan diungkapkan pada akhir Juni mendatang.
“Kami telah melihat tetangga Eropa kami melakukan jenis eksperimen yang sama dan mereka menunjukkan hasil yang cukup bagus,” kata Lucas Bauneche (22).
(izt/knv/detik)
