“Proses pemanggilan ini masih pengundangannya masih dibicarakan, kemungkinan baru besok atau minggu baru final, kemudian baru akan dilakukan pengundangan kepada para calon,” kata Dasco di Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2024).
Dasco menuturkan proses penyusunan kabinet Prabowo masih terus berjalan. Namun, dia masih enggan membeberkan mengenai kemungkinan waktu Prabowo bertemu dengan calon menterinya.
“Ya kita lihat nanti, tapi kan mestinya kalau calon-calon menteri nggak mungkin dilantik kalau belum bertemu kan,” ucap Dasco.
Dia juga belum bisa memastikan soal pemanggilan calon menteri Prabowo dilakukan terbuka atau tidak. Dia hanya menegaskan pemanggilan calon menteri dilakukan secepatnya.
“Saya belum tahu, tergantung Sabtu atau Minggu apakah itu akan terbuka, apakah itu kemudian bagaimana. Tapi saya pikir, cepat atau lambat kan ini dari tanggal 15 ke tanggal 20 itu pun ya mungkin belum tau lah nanti,” sambungnya.
Ditanya mengenai komposisi menteri Prabowo, Dasco enggan menjawab. Begitu pula perihal bocoran menteri Kabinet Jokowi yang kemungkinan akan tergabung lagi pada kabinet Prabowo, Dasco menyebut belum bisa menjawab.
“Saya belum bisa jawab sekarang, karena tidak mau mendahului pengumuman resmi. Saya gak bisa jawab sekarang, tapi nanti lihat saja,” ujarnya.
Sebelumnya, Dasco mengungkapkan calon menteri di kabinet pemerintahan Prabowo akan menjalani sejumlah proses oleh tim. Salah satunya yakni mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test sebelum sesi tatap muka langsung dengan Prabowo.
“Ya, yang pertama tentunya diminta biodata, kemudian profiling, lalu finalisasi nanti akan ada semacam fit and proper,” kata Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (11/10).
Dasco mengatakan tim dari presiden terpilih yang akan melakukan proses awal seleksi. Setelah itu, lanjut dia, figur calon menteri akan melalui tahap finalisasi dengan Prabowo secara langsung.
“Walaupun sudah dilakukan oleh tim, tapi akan langsung oleh Pak Prabowo untuk dilakukan sesi tatap muka untuk kemudian dalam tahap finalisasi,” ujarnya.
(ond/idn/detik)