“Ya mudah-mudahan kalau nanti beliau-beliau itu (penerima KIPK) sudah ada rezeki, ya please bilang ke kita dong untuk ‘Aku nggak butuh lagi’, lah. Banyak yang lain yang membutuhkan,” kata Rektor Undip Suharnomo dilansir detikJateng, Selasa (7/5/2024).
Suharnomo mengatakan pihaknya akan melakukan verifikasi ulang penerima KIPK pada tahun kedua penerimaan. Suharnomo menjelaskan saat viral mahasiswi Undip yang diduga menyalahgunakan KIPK beberapa waktu lalu pihaknya langsung menghubungi Kemenristekdikti. Dia mengatakan tidak ada yang salah saat proses verifikasi.
“Melihat kemarin kita viral banget, saya tegaskan Undip tidak salah untuk verified KIP-K. Jadi KIPK Undip kebanyakan adalah terusan dari KIPK SMA. Jadi KIP-K ini diterbitkan oleh instansi yang lain. Oleh karena itu instansi lain sangat terpercaya untuk itu. Dan (saat itu) mungkin ada sedikit salah dari kita kita evaluasi, di awal sudah benar gitu, dan kita sudah verified oleh Dikti,” ucapnya.
Jika memang tidak ada yang mengundurkan diri ketika sudah mampu, Suharnomo menegaskan pihak kampus akan melakukan verifikasi ulang. Penerima KIPK dapat digeser kepada yang lebih membutuhkan.
“Jadi sekali lagi saya tegaskan Undip sudah benar untuk verifikasi KIP-K, hanya saja kita akan tambahkan hasil diskusi dengan Kemendikbudristek, akhir tahun kedua kita akan verifikasi apakah penerima KIPK ini masih layak untuk menerima. Kalau sudah nggak, karena ada rezeki-rezeki yang lain, ya please teman-teman mahasiswa memang akan kita geser ke yang lebih membutuhkan,” katanya.
(dek/haf/detik)