Unsri Gelar Doa dan Yasinan Bersama, Peringati Maulid Nabi SAW dan Dies ke-62

0
Foto ahmadi/ rakyatpembaruan.com

Palembang, rakyatpembaruan.com-
Universitas Sriwijaya (Unsri) menggelar doa dan Yasinan bersama yang diikuti oleh Keluarga Besar Unsri dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H dan rangkaian Dies ke – 62 Universitas Sriwijaya bertempat di Mesjid Al-Ghazali Palembang, Kamis malam (3/11/2022).

Rektor Unsri Prof Dr Ir H Anis Saggaff, MSCE. IPU. ASEAN Eng menyampaikan bahwa Universitas sriwijaya sudah berusia 62 tahun alhamdulillah semakin maju dan semakin banyak mahasiswanya.

“Tadi pagi adalah puncak peringatan dies Universitas Sriwijaya ke 62, malam ini kita berkumpul bersama saatnya kita bersyukur kepada Allah SWT sambil memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan juga kita mendoakan para pendulu dari Universitas Sriwijaya yang telah mendahului kita.” ujar Rektor.

Rektor mengungkapkan rangkaian kegiatan ini memang sudah disusun oleh panitia sampai besok malam masih ada lagi acara pembagian hadiah perlombaan yang akan serahkan di Graha Sriwijaya.

“Saya selaku Rektor mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya, kepada seluruh panitia yang sudah bekerja sekian lama menyumbangkan tenaga pikiran dan juga termasuk dana untuk terselenggaranya dies. kita berdoa semoga Allah SWT meridhoi kita semua, dan Allah mengampuni semua dosa kita dan allah akan kumpulkan nanti di yaumil akhir bersama nabi, orang orang soleh dan para pejuang di jalan Allah,” pesannya.

Sementara itu Ustad H Syairozi, SH. MHum. Dalam ceramahnya menyampaikan jika ingin mencari pemimpin yang baik ikutlah seperti sholat, yang berhak menjadi imam sholat yang paling bagus bacaan Alqur’annya, paling banyak hafalan qur’annya dan paling mengerti hukum-hukum Alqur’an, menurutnya itulah yang layak jadi pemimpin sholat.

“Jadi kalau semua pimpinan Rektor, Dekan, Presiden, Gubernur, Walikota dan lain-lain paling tidak dia paham Alqur’an maka dijamin yang dipimpin akan tenang, akan aman dan bersatu dan hidup sejahtera, tapi mencari pemimpin seperti beliau susah.

Islam ini agama yang paling sempurna mengatur segala detil kehidupan.Umat islam dibawa bimbingan Rasullullah menjadi kekuatan yang maha hebat hingga mampu kekuatan super power ketika itu bangsa romawi dan bahkan islam berkuasa selama 7 abad. Diutusnya rasullullah itu rahmatan lil alamin, rahmat bagi seluruh alam,” Ujar Ustad Syairozi.

Dalam Dies ke 62 Unsri sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ustad H. Syairozi mengajak jamaah yang hadir untuk melaksanakan dan menghidupkan sunnah-sunnah Rasullullah SAW.

Nabi bersabda barang siapa menghidupkan sunnahku maka ia sungguh mencintaiku, maka ia akan bersamaku di surga.

“Sebagai kecintaan kita kepada nabi dan sebagai wasilah agar kita dicintai Allah SWT. Termasuk mengelolah perguruan tinggi marilah kita ikuti sedikit demi sedikit Rasullullah SAW semoga menjadi barokah dan amal jariyah kita,” tutupnya. (adi/rp)