
Hal itu disampaikan saat melakukan melakukan kunjungan lapangan mengecek kesiapan tahap akhir penyelesaian konstruksi Tol Semarang-Demak Seksi 2 sebelum siap dioperasikan, Jumat (21/10) kemarin.
Hadir juga mendampingi Kepala BPJT yakni Anggota BPJT Unsur Profesi Koentjahjo Pamboedi, Direktur Utama PT PP Semarang – Demak Siswantono, dan Kepala Subdirektorat Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Agung Hari Prabowo, dan Kepala Bidang Teknik BPJT Ni Komang Rasminiati.
“Harapan kita pada akhir tahun ini Seksi 2 bisa dioperasikan untuk mendukung pelaksanaan libur NATARU akhir tahun 2022, ataupun dapat difungsionalkan jika belum keluar SK pengoperasiannya dan dinikmati oleh masyarakat bersama-sama,” ujar Danang, dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (22/10/2022).
Danang menambahkan, tol ini akan menjadi kunci penting dalam mengurai kemacetan yang sangat tinggi yang sering dialami pengendara yang melintas di Jalan Nasional Pantura sampai menuju ke Demak. Sehingga penyelesaian Jalan Tol Semarang-Demak ini harus segera diselesaikan.

“Selain itu juga jalan tol ini memberikan akses yang mudah menuju Kota Demak, dan tentunya dapat meningkatkan integrasi ekonomi, meningkatkan pariwisata hingga mendukung kelancaran arus logistik dari Barat ke Timur, dari Jawa Timur ke Jawa Tengah hingga ke DKI Jakarta,” tambah Danang.
Jalan Tol Semarang-Demak dikenal sebagai jalan tol atas laut yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang. Selain itu juga berfungsi untuk penahan banjir rob, serta mengatasi banjir dan genangan air yang selama ini menjadi permasalahan ibu kota Provinsi Jawa Tengah.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT PP Semarang-Demak Siswantono, Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 ini siap dioperasikan sepenuhnya pada awal Januari 2023, dan direncanakan pada bulan November dan Desember sudah bisa dilakukan Uji Laik Fungsi.
Siswantono menambahkan, semoga dengan hadirnya tol ini dapat membantu mengurai kemacetan bagi pengguna jalan yang lewat dari Semarang ke Demak karena saat ini kemacetan kendaraannya hingga 2 jam lamanya.
“Sehingga setelah Jalan Tol Seksi 2 ini beroperasi bisa ditempuh 45 menit perjalanan saja dan semakin lebih cepat,” tukasnya.
Tol Semarang-Demak memiliki total panjang 26,7 km dan terbagi menjadi dua seksi, yakni Seksi 1 (Semarang-Sayung) sepanjang 10,69 km yang merupakan porsi Pemerintah dan saat ini sedang dalam tahap pembebasan lahan untuk dilanjutkan konstruksinya.
Sementara Seksi 2 (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 km merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak yang ditargetkan akhir tahun ini selesai konstruksinya secara keseluruhan dan dapat dioperasikan.