Palembang, rakyatpembaruan.com-
Sebagai bentuk kepedulian terhadap pekerja sektor informal terutama para ustadz-ustadzah, Ketua RT dan pelaku usaha (pekerja/informal) serta marbot, maka Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) memberikan kartu peserta jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek.
“Hari ini kami menyerahkan kartu BP Jamsostek kepada mereka (pekerja informal). Total ada 258 pekerja,” kata Ketua ISNU Kota Palembang, Ratu Dewa usai menyerahkan BP Jamsostek di Kantor BPJS Ketenagakerjaan, Sabtu (5/12/2020).
Menurut Ratu Dewa yang juga menjabat Sekda Kota Palembang ini, program ini diperuntukkan terhadap para pekerja informal.
Mengingat, pekerjaan mereka yang mengabdi kepada masyarakat dan tanpa pamrih, layak mendapatkan sedikit apresiasi dengan pemberian jaminan ini.
“ISNU memberikan perhatian kepada kaum marginal di Palembang, mulai dari ustadz-ustadzah, RT, hingga marbot. Kita membagikan kartu BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.
Melalui Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian ini bentuk kehadiran ISNU Kota Palembang terhadap kaum marginal. Hal ini sesuai dengan hakikat awal adanya organisasi ini rangka peduli.
Kedepan program ini akan terus dimaksimalkan ada akan semakin banyak lagi yang bisa dibantu dan dirangkul kedepan.
“Target kami ini akan menjadi data base bagi stakeholder terkait sebab data menjadi sangat penting dan tidak menutup kemungkinan ke depan jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan dari sektor informal ini akan bertambah sebab masih banyak ustadz-ustadzah hingga marbot, yang belum tercover sebagai peserta jaminan sosial,” bebernya pula.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Palembang, Zain Setyadi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dengan adanya langkah ISNU Kota Palembang untuk mendaftarkan para pekerja sektor informal untuk mendapatkan jaminan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada ISNU kota Palembang yang telah peduli terhadap sektor informal,” tukasnya. (adi)
