Palembang, rakyatpembaruan.com-
Ratusan Warga Komplek Taman Sasana (TS) Patra dan Patra Abadi yang tergabung dalam Forum Masyarakat Taman Sasana Patra dan Patra Abadi (FMTSPPA) Gelar aksi turun ke jalan menyuarakan aspirasi ribuan warga Taman Sasana Patra dan Patra Abadi Kelurahan Plaju darat RW-08, RT 25, 24, 34 dan 41 yang sepakat menolak keras wilayahnya di klaim masuk ke wilayah Kabupaten Banyuasin, Minggu (16 /4/2023) pagi.
Aksi damai ini sebagai bentuk penolakan warga atas klaim wilayah sepihak oleh kabupaten Banyuasin, warga menuntut pemerintah agar wilayah Komplek Taman Sasana (TS) Patra dan Patra Abadi tetap masuk di wilayah Kota Palembang.
“Kami warga komplek Taman Sasana (TS) Patra dan Patra Abadi saat ini hanya 1 saja tuntutan dan keingannya, untuk tetap masuk sebagai warga kota Palembang, karena selama ini administrasi kependudukan mulai dari Kartu Keluarga (KK), KTP, pelayanan air bersih, listrik, Infrastruktur jalan hingga terbaru ini Coklit data warga semua oleh Kota Palembang. Semuannya itu, disediakan oleh Pemkot Palembang sejak puluhan tahun, tidak ada sama sekali oleh pihak Pemkab Banyuasin,” Pungkas Dwi Hartanto Ketua RW 08 Plaju Darat, Kota Palembang.(adi/rp)
