Viral Jalan Rusak di Lampung Berujung Bakal Didatangi Jokowi

0
Mira saat mandi kubangan lumpur di jalanan kawasan Rumbia, Lampung Tengah, diunggah di akun TikTok. (Istimewa)
Jakarta – Kabar kondisi jalanan rusak di Lampung yang ramai dibahas di media sosial sampai ke telinga Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi direncanakan meninjau langsung sejumlah titik yang menjadi keluhan warga.

Informasi mengenai rencana kunjungan kerja Jokowi ke Lampung diungkapkan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Basuki mengatakan kunker Jokowi dilakukan buntut kondisi jalan di Lampung yang viral di media sosial.

“Gara-gara medsos ramai, beliau akan cek kebenaran dari policy kebijakan dari pemda dalam penanganan itu,” kata Basuki kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023).

Basuki mengatakan kunjungan Jokowi direncanakan dalam waktu dekat. Ada tiga titik yang bakal ditinjau Jokowi.

“Mungkin dua-tiga titik akan dilihat,” ujar Basuki.

Basuki mengatakan pihaknya menggelar rapat koordinasi sebelum Jokowi kunker. Selain itu, Basuki berbicara mengenai inpres mengenai penanganan jalan daerah.

“Kita kan ada inpres jalan daerah, jadi nanti melalui inpres jalan daerah, jalan-jalan daerah yang rusak, sebenarnya beliau (Presiden) yang akan memerintahkan di daerah. Beliau yang akan perintahkan,” ujar Basuki.

Jalan Diperbaiki

Kabar kunker Jokowi ke Lampung ini membuat pemerintah daerah setempat melakukan persiapan. Salah satunya Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah yang menyiapkan perbaikan jalan di kawasan Kecamatan Rumbia.

“Alhamdulillah di tahun ini akan dilaksanakan pembangunan ruas jalan Kota Gajah-Sadewa yang insyaallah akan menunjang dan membantu mobilitas serta meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad dalam keterangannya di Instagramnya, diakses detikcom pada Selasa (2/5/2023).

Pada Senin (1/5), Musa bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Komandan Korem 043 Gatam, dan Kapolda Lampung mengecek lokasi jalan rusak tersebut, jalan yang juga bakal dilalui Presiden Jokowi, besok.

“Melihat langsung persiapan di lokasi yang rencananya akan dikunjungi oleh Presiden RI Joko Widodo. Menurut agenda, Presiden Joko Widodo akan hadir Rabu, 3 Mei 2023, di Kabupaten Lampung Tengah, tepatnya meninjau Ruas Jl Simpang Randu-Rumbia,” kata Musa.

Dilansir detikSumut, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menjelaskan pembangunan jalan di Rumbia ini sudah masuk dalam prioritas pembangunan ruas Simpang Randu-Seputih Surabaya, yang menjadi kewenangan Pemprov Lampung pada 2023.

“Pembangunan ruas tersebut akan berkesinambungan melalui APBD dan APBN,” kata Arinal dalam keterangan tertulisnya, dilansir detikSumut, Selasa (2/5).

Viral Jalanan di Lampung

Sebelumnya, kondisi jalanan di Lampung yang rusak dikritik oleh Bima Yudho Saputro. Dia menyoroti Pemerintah Provinsi Lampung atas kondisi pembangunan yang dikatakan tidak maju. Salah satu yang disoroti olehnya adalah Pembangun Mega Proyek Kota Baru yang menghabiskan anggaran mencapai triliunan rupiah.

Kritik itu diunggahnya di akun Tiktok miliknya, @awbimaxreborn. Tim detikSumut sempat mendatangi Kota baru yang berada di Kabupaten Lampung Selatan.

Menempuh perjalanan selama kurang lebih 1 jam dengan menggunakan sepeda motor dari Bandar Lampung. Tim detikSumut tidak bisa memacu kendaraan dengan cepat karena kondisi jalan yang rusak parah.

Setiba di Kompleks Kota Baru yang dibangun di atas lahan 1.308 hektare itu, detikSumut disambut dengan gapura berornamen khas Lampung. Pada bagian gapura itu dicat berwarna merah tampak pudar dengan banyak rerumputan di sekitarnya.

Kondisi jalan yang rusak tak hanya berada di jalan menuju Kota Baru, detikSumut yang berkeliling di kompleks tersebut pun banyak menemukan jalan yang rusak.

Di banyak bangunan pada proyek Kota Baru yang diinisiasi oleh Gubernur Syachrudin ZP pada 2012 yang menelan anggaran daerah Rp 1,2 Triliun ini, tampak banyak kerusakan.

Tim detikSumut yang mendatangi satu persatu bangunan di kompleks tersebut melihat banyak kerusakan pada bangunan, mulai dari lantai yang sudah hancur, kaca yang pecah serta beberapa bangunan atap gedung yang roboh.

Di banyak gedung yang kosong ini juga banyak ditemukan botol-botol miras serta alat kontrasepsi. Pada banyak tembok gedung juga banyak coretan vandalisme.

Pembangunan Kota Baru sendiri awalnya direncanakan untuk menjadi Kompleks Pemerintahan Provinsi Lampung.

Respons Wagub Lampung

Dimintai konfirmasi terkait hal ini, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim jajaran Pemprov Lampung mengatakan pihaknya terus bekerja sesuai dengan tugas, pokok, dan fungsi serta sesuai dengan tanggung jawab masing-masing.

“Kami bekerja sesuai tupoksi kita, sesuai tanggung jawab kita. Satu hal yang perlu dipahami adalah anggaran kita terbatas, jadi kita maksimalkan semaksimal mungkin untuk yang urgen,” ujarnya.

Terkait Kota Baru, wanita yang akrab disapa Nunik ini menjelaskan ada yang lebih penting terkait pembangunan infrastruktur di Lampung.

“Kota Baru mangkrak enggak diselesaikan, bukan enggak diselesaikan, tetapi ada hal yang lebih penting. Terus ada yang nanya, ngapain aja selama ini, tidur aja? Bukan tidur aja. Bukan berarti yang enggak viral itu terus kita enggak ngerjain apa-apa. Kasihan yang pagi, siang, malam bekerja,” terang Nunik.

(knv/isa/detik))