Viral Putihkan Gigi Pakai Odol Campur Garam, Betulan Manjur? Ini Kata Dokter

0
Jakarta – Viral tutorial di TikTok soal cara alami memutihkan gigi tanpa bleaching. Konon, bisa dengan memakai pasta gigi yang dicampur dengan garam.

Informasi semacam itu berseliweran di media sosial termasuk salah satunya diunggah pemilik akun @ca*k.m***1. Dirinya juga mengklaim menyikat gigi dengan kombinasi odol dan garam bisa sekaligus menghilangkan karang gigi.

“Gunakan untuk menyikat gigi rutin 3-4 kali dalam seminggu dan buktikan hasilnya atasi karang gigi dan gigi yang kuning kembali kinclong,” katanya, dalam unggahan viral, dikutip detikcom Senin (15/1/2024).

Menurut drg Paulus Januar, cara tersebut belum terbukti efektif dilakukan berdasarkan riset ilmiah. Meski garam relatif tak membahayakan, belum ada satupun studi yang mengaitkannya dengan dampak memutihkan maupun menghilangkan karang gigi.

Sementara untuk penggunaan pasta sendiri, sejauh ini hanya ditujukan untuk menghilangkan sisa makanan yang bisa memicu plak pada gigi bila tidak benar-benar dibersihkan.

“Membersihkan gigi dari sisa makanan dalam bentuk partikel halus yang disebut plak gigi atau dental plaque,” terangnya saat dihubungi detikcom Senin (15/1/2024).

Lebih ‘mustahil’ lagi untuk menghilangkan karang gigi. Pasalnya, karang gigi merupakan lapisan seperti kotoran yang menempel dan mengeras, amat sulit ‘dilenyapkan’ hanya dengan menyikat gigi, sekalipun memakai odol dengan tambahan garam.

drg Paulus menekankan menghilangkan karang gigi memerlukan tindakan secara khusus yang dilakukan dokter yakni scaling. Scaling merupakan prosedur pembersihan gigi menggunakan alat bernama scaler, memakai getaran mekanis dari ujung tumpul dengan irigasi terus-menerus.

“Untuk membersihkan karang gigi perlu tindakan secara mekanis menggunakan peralatan khusus, yaitu dengan alat yang disebut scaler dan prosesnya disebut scaling,” kata drg Paulus yang juga pengurus Persatuan Dokter Gigi Indonesia.

Dirinya juga menekankan belum ada cara alami yang terbukti benar-benar bisa menghilangkan karang gigi maupun memutihkan gigi. Demi menghindari risiko di balik penggunaan bahan yang belum diketahui khasiatnya, drg Paulus menyarankan masyarakat untuk berkonsultasi dengan dokter terkait keluhan gigi.

(naf/kna/detik)