Palembang, rakyatpembaruan.com-
Universitas Sriwijaya (Unsri) berhasil memenangkan 2 medali emas dan satu prize pada ajang internasional mewakili Indonesia berkompetisi bersama 16 negara lainnya di Korea International Women’s Invention Exposition (KIWIE), 25-27 Agustus 2022 di Seoul, Korea Selatan.
Dua tim dari Unsri mewakili Indonesia berhasil memenangkan 2 medali emas dan satu prize di ajang internasional, Korea International Women’s Invention Exposition (KIWIE) 2022. Mereka adalah Febrisha Amanda, Athirah Azelia, Jasmine Rani Aisyah dan Nathasya Shasykirana dari program studi Farmasi.
Dua inovasi yang diikutsertakan pada ajang internasional di Korea mampu meraih medali emas yaitu kategori bidang farmasi (Pharmacy, Health, Medicine, and Humanistic Therapy) berupa NUNIs bar makanan snack berbahan alam yang bermanfaat untuk membantu suport terapy pasien Diabetes melitus (DM) dan kategori Personal care products berupa Skincare bernama PELLIA berbahan produk lokal Gambo atau daun gambir dari Kabupaten Muba dan teh putih dimasukan ke dalam produk masker.
Jasmine Rani salah satu penerima medali emas dari prodi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unsri, mengungkapkan rasa bangganya menjadi salah satu perwakilan dari Unsri yang berkompetisi dengan 17 negara yang terpilih untuk berpartisipasi di KIWIE 2022 dan berhasil mengharumkan nama universitas dengan membawa pulang golden prize serta special prize di ajang internasional tersebut.
Dr. Shaum Shiyan selaku Dosen Fakultas MIPA Unsri mengatakan KIWIE merupakan ajang internasional yang diselenggarakan oleh Korea Woman Inventors Association (KWIA) yang mewadahi ide – ide kreatif serta mempresentasikan inovasi dan hak milik intelektual untuk inventor khususnya inventor wanita.
“Pada tahun 2022 ini, KIWIE berhasil memperoleh 305 penemuan, 168 dari Korea Selatan dan 137 dari 17 negara lainnya. Sebelumnya kita juga mengikuti event yang di selenggarakan oleh Malaysia Young Scientis Organization (MYSO) Juli 2022 memperoleh medali perak, di tahun 2021 mengikuti event internasional di Bali dan Semarang. Oktober nanti kita bakal ikuti lagi even internasional, Indonesia Inventors Day di Bali,” Ujar Dr. Shaum.
Dia berharap kedepan para mahasiswa bisa terus belajar meningkatkan kualitas produk, terjun ke bisnis, dan turut mengembangkan dan dari pihak pihak terkait bisa menangkap peluang yang ada.
“Kedepannya kita berharap support dari pihak universitas maupun pemerintah untuk kita bisa bersaing berkompetisi mengikuti event-even internasional untuk mengharumkan nama universitas Sriwijaya dan Bangsa Indonesia di Kanca Internasional,” Pungkasnya.(ian/rp)