Jakarta – Masa mudik Lebaran 2024 memasuki H-3 di mana para pemudik sudah dan sedang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman masing-masing. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi cuaca ekstrem pada arus mudik Lebaran 2024.
BMKG mendeteksi kemunculan bibit siklon 96S yang cenderung menguat secara perlahan dalam beberapa hari ke depan. Bibit siklon ini berpotensi memicu cuaca ekstrem yang berlangsung di pekan arus mudik Lebaran 2024.
Bibit siklon 96S dideteksi muncul di sekitar Laut Sawu (10.2 derajat LS 121.0 derajat BT). Bibit siklon tersebut diidentifikasi menguat secara perlahan dalam beberapa hari ke depan dan memicu cuaca ekstrem di pekan arus mudik.
“Kemunculan bibit siklon baru ini akan memicu terjadinya cuaca ekstrem. Jadi mohon kepada masyarakat diharapkan untuk lebih berhati-hati dan waspada,” ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dikutip dari situs resmi BMKG, Sabtu (6/4/2024).
BMKG menyebut per 5 April 2024, bibit siklon 96S berada di posisi Samudera Hindia selatan Pulau Sumba dan berpeluang sedang-tinggi menjadi siklon tropis. Kemudian, dalam beberapa waktu, berpeluang tinggi menjadi siklon tropis dengan arah gerak ke selatan menjauhi wilayah Indonesia.
Dikarenakan berpotensi terjadi di pekan arus mudik, BMKG secara khusus mengimbau kepada pemudik untuk secara aktif melihat informasi dan kondisi cuaca terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan mudik.
“Apabila kondisi cuaca sedang buruk, jangan memaksakan diri dan sebaiknya ditunda. Utamakan keselamatan, bukan kecepatan,” imbuhnya.
Bibit Siklon Tropis 96SInfografik Bibit Siklon Tropis 96S. (Dok. BMKG)
Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menerangkan bahwa Bibit Siklon Tropis 96S teridentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari ke depan. Kecepatan angin maksimum di sekitar sistem Bibit Siklon 96S tersebut, kata dia, berkisar 15-20 knot (28-37 km/jam) dengan tekanan di pusatnya sekitar 1007 mb, dengan pergerakan ke arah barat daya hingga selatan, menjauhi perairan selatan NTT.
“Sistem Bibit Siklon 96S tersebut cenderung memiliki peluang rendah menjadi siklon tropis di sekitar perairan NTT untuk 24 jam ke depan, tetapi diprediksikan meningkat menjadi potensi sedang-tinggi dalam periode 2-3 hari ke depan di mana posisi sistem diprediksikan sudah berada di sekitar Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Timur,” kata Guswanto.
Masyarakat diimbau tidak panik terkait informasi Bibit Siklon Tropis 96S, tetapi tetap waspada akan kemungkinan potensi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi selama periode awal libur Lebaran tahun 2024.
Potensi Hujan Sedang-Lebat
Guswanto mengatakan sistem bibit siklon 96S di sekitar wilayah NTT dapat memberikan dampak langsung dan tidak langsung terhadap kondisi cuaca di beberapa wilayah Indonesia, sepeti:
– Pertama, hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
– Ketiga, gelombang tinggi 1,25-2,5 meter (moderate sea) di sekitar Samudra Hindia selatan NTB, Samudra Hindia selatan NTT, Selat Sumba bagian barat, Perairan selatan P. Sumba, Perairan selatan Kupang-P. Rote, dan Laut Sawu bagian selatan.
Signifikansi kondisi cuaca di Indonesia didukung oleh Aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO). Fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.
Selain itu, suhu muka laut yang hangat juga berperan dalam menyediakan kondisi yang mendukung pertumbuhan awan hujan signifikan di wilayah Indonesia. Secara umum, kombinasi pengaruh fenomena-fenomena cuaca tersebut diperkirakan menimbulkan potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat.
Berikut daftar wilayah Indonesia yang diprediksi akan terkena hujan sedan-lebat hingga 11 April 2024:
Sumatra Barat
Jambi
Bengkulu
Kep. Bangka Belitung
Sumatra Selatan
Lampung
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Sulawesi Barat
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Maluku
Papua Barat
Papua
8-11 April 2024
Aceh
Sumatra Utara
Sumatra Barat
Riau
Kep. Riau
Jambi
Kep. Bangka Belitung
Sumatra Selatan
Bengkulu
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Barat
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Maluku
Papua Barat
Papua
Berbagi Cerita Bersama detikcom Yuk!
detikcom mengundang para pembaca untuk berbagi cerita dan pengalaman selama menjalani mudik pada Lebaran Idulfitri 2024 ini.
Cerita dan foto dapat dikirimkan ke email redaksi detikcom di alamat redaksi@detik.com. Jangan lupa sertakan nomor telepon yang dapat dihubungi ya. Ikuti berita-berita terkini dan terkait arus mudik dan arus balik di Teman Mudik 2024.
Salam sehat, semoga lancar sampai tujuan.
(rfs/azh/detik)