PALEMBANG, rakyatpembaruan.com-
Pemerintah kota (Pemkot) Palembang bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) Regional Sumatra Selatan Bangka Belitung, menjamin ketersedian enam komoditas pangan menjelang bulan suci ramadhan 1444 Hijriah aman terkendali.
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda pastikan sembako, setelah memantau langsung ketersedian sembako di gudang Bulog Drive III Sumsel Babel tersebut,Jumat (10/3/2023) sore.
“ Warga Palembang tidak usah Panic Buying, berbelanja menyambut Ramadhan tahun ini,” tegasnya kepada awak media.
Bahkan Fitri memastikan stok enam komoditas, sepetrti beras, minyak, gula, terigu, daging telur tercukupi hingga akhir tahun 2023 nanti.
Ditegaskannya, masyarakat hendaknya membeli kebutuhan pokok tersebut, sesuai dengan keperluan saja.
“Jangan berlebihan, stok kita aman kok,” katanya.
Bahkan, kata Fitri sudah menjadi rutinitasnya setiap bulan suci Ramadhan akan keliling pasar bersamaan dengan menggelar operasi pasar (OP) murah disetiap pasar di 18 kecamatan yang ada di Kota Palembang.
“Jadi tidak usah berlebihan berbelanjanya, kita juga akan membantu menekan harga dengan cara menggelar operasi pasar murah,” tegasnya lagi.
Tidak hanya Pemkot Palembang akan menggelar operasi pasar murah beberapa BUMD dan BUMN juga telah memastikan melakukan hal yang serupa.
“PLN dan PDAM juga akan menggelar hal yang serupa dibeberapa titik wilayah Kota Palembang menggelar pasar murah, jadi sudah bisa dikatakan ketersedian aman,” tegasnya.
Tidak hanya sembako yang menjadi perhatian Fitri, makanan yang mengandung bahan berbaha seperti formalin dan rhodamin juga akan menjadi konsenterasinya.
“Kita akan tetap keliling pasar, memastikan tidak ada pedaganh ditingkat pengecer dan distributor yang nakal,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Divre Sumsel Babel, Alex memastikan stok sembako aman, bahkan telah mencukupi kebutuhan daging beku kerbau dan sapi.
“Stok bahan pokok di Sumsel ini aman, untuk stok bahan pangan pokok yang ada di pulau Sumsel ini relatif aman sangat cukup hingga akhir tahun,” ungkapnya.
Untuk kebutuhan beras, katanya pihaknya telah menyiapkan 1.800 ton yang juga didistribusikan hingga ketingkat pengecer.(fer/rp)