Jakarta -Warga Malaysia diimbau untuk berhenti takut akan COVID-19, dan sebaliknya belajar hidup dengan virus Corona.
Wakil Ketua Menteri Tan Sri James Masing mengatakan menurut para ahli, individu yang divaksinasi lengkap masih dapat terinfeksi oleh virus Corona, tetapi akan terlindung dari dampak atau konsekuensi yang mematikan.
“Ini (COVID-19) akhirnya akan menjadi flu biasa yang akan pulih setelah beberapa hari istirahat,” katanya seperti diberitakan The Star, Sabtu (4/9/2021).
Masing secara khusus menyoroti negeri bagian Serawak yang tengah bergerak dari pandemi ke fase endemik. Dikatakannya, meskipun lebih dari 90 persen kasus COVID-19 yang dilaporkan di Sarawak baru-baru ini berada di Kategori 1 dan 2 yang tidak mengancam jiwa, banyak yang masih memiliki ketakutan yang tidak berdasar terhadap COVID-19.

“Ketakutan tentang bahaya yang ditimbulkan oleh virus Corona selama era pra-vaksin sangat tertanam di benak kita,” katanya dalam sebuah pernyataan.
“(Ketakutan) ini semakin diperparah dengan cara kita menyoroti kasus COVID-19 setiap hari,” ujarnya.
Masing, yang juga Menteri Infrastruktur dan Pengembangan Pelabuhan Sarawak, mengatakan dengan 80 persen populasi orang dewasa di Sarawak telah divaksinasi, lebih banyak orang dapat kembali bekerja di kantor dan berbagai industri dan perkebunan.
Namun, ujarnya, masyarakat tetap harus mematuhi standar operasional prosedur (SOP).
“Selain itu, perintah pengendalian pergerakan (MCO) harus menjadi masa lalu, karena populasi yang lebih besar telah diinokulasi. MCO tidak membunuh virus COVID-19 tetapi telah menghancurkan mata pencaharian. Jadi, mari kita belajar hidup dengan COVID-19 dengan cerdas,” tandasnya.
(ita/ita/detik)