Woman Support Woman, Srikandi PLN Dukung Pelestarikan Warisan Budaya Kerajaan Sriwijaya, melalui Pelatihan Menyulam Angkinan di Kampung Sunan Palembang

0

Palembang, rakyatpembaruan.com–

Selama ini, Kota Palembang sangat dikenal dengan karya tekstilnya berupa songket dengan berbagai motif tetapi masih banyak yang belum tahu sulam angkinan, padahal Sulam Angkinan ini sudah diproduksi sejak Kerajaan Sriwijaya. Sulam angkinan merupakan teknik dan seni menyulam di atas kain beludru yang biasanya digunakan untuk baju adat, sarung bantal, sprei dan hiasan kamar pengantin seperti tirai. Selain itu Regenerasi Penyulam Angkinan sangat diperlukan agar budaya warisan bangsa ini tidak hilang.

Melalui gerakan Women Support Women yang menginisiatif Srikandi PLN Movement, Srikandi PLN UID S2JB ini bekerja sama dengan Srikandi PLN UP3 Palembang melakukan pelatihan menyulam angkinan di Kampung Sunan, yang bertujuan untuk mendukung mendukung kelestarian kerajinan sulam angkinan serta mendukung pemberdayaan ekonomi lokal perempuan, khususnya di Kampung Sunan Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang.

Santi Miastuti, Ketua Gugus Srikandi PLN UP3 Palembang, menjelaskan bahwa gerakan ini merupakan wujud komitmen PLN dalam mendukung pemberdayaan perempuan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kerajinan Sulam Angkinan merupakan salah satu warisan budaya bangsa yang harus kita lestarikan untuk itu kami ingin memberikan kontribusi nyata bagi pelestariannya selain itu PLN berharap dapat menjadi support system bagi kemandirian ekonomi kelompok ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok Penyulam Angkinan Kampung Sulam,” tutur Santi.

Kelompok Penyulam Angkinan Kampung Sunan beranggotakan 50 ibu rumah tangga dari Jl Mayor Zen Kelurahan Lais Kecamatan Kalidoni, Lrg Tanjungan RT 009 RW 002 Palembang yang di Ketuai Ibu Afriyuna atau yang biasa dipanggil Ayu. Mereka telah berhasil memproduksi berbagai produk sulam angkinan dengan motif yang khas dan original, seperti kain, set Bantal kursi, tanjak, dan syal.

“Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas dukungan yang diberikan. Dengan ini, kami optimis dapat mengembangkan kerajinan sulam angkinan di Kampung Sunan hingga lebih dikenal, baik di dalam negeri maupun internasional,” ungkap Ayu, Ketua Penyulam Kampung Sunan, yang dengan bangga menambahkan bahwa produknya pernah menjadi juara 2 pada UMKM Palembang Award 2024.

Kehadiran Srikandi PLN dalam program ini sejalan dengan upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), dimana kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan menjadi elemen penting dalam Pilar Sosial program Environment, Social and Governance (ESG).(Adi/Rp)