Palembang, rakyatpembaruan.com-
PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju) telah menyiapkan total hadiah sebanyak Rp 45 Juta untuk para peserta Small Medium Enterprise Empowerment Competition (SMEEC) 2022, kompetisi yang diperuntukkan bagi mahasiswa di Kota Palembang.
Dalam kompetisi yang akan digelar kedua kalinya itu, Kilang Pertamina Plaju mengajak mahasiswa di Kota Palembang berkolaborasi dalam mengembangkan dan menaikkan level UMKM binaan Corporate Social Responsibility (CSR)/ Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) di Kecamatan Plaju (Palembang) dan Banyuasin I (Banyuasin).
Tahun 2021 lalu, dengan kolaborasi bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sriwijaya (Unsri), Kilang Pertamina Plaju berhasil menaikkan level enam UMKM binaannya, didampingi oleh mahasiswa yang tergabung sebagai peserta dalam ajang Small Medium Enterprise Empowerment Competition (SMEEC).
Keenam UMKM binaan Corporate Social Responsibility (CSR)/Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) itu berhasil dikembangkan dan ditingkatkan levelnya baik dari segi operasional bisnisnya yang lebih modern, jangkauan pemasaran yang lebih luas hingga peningkatan omzet yang signifikan.
Tahun ini, Kilang Pertamina Plaju akan kembali menggelar agenda SMEEC yang mengusung tema “Raising Up Creativity of 2nd SMEEC”, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berkolaborasi menciptakan nilai tambah bagi UMKM binaannya, sekaligus menambah pengalaman bagi mahasiswa untuk menjadi pelaku usaha.
Di bawah payung platform Plaju Berdaya (plajuberdaya.com), lebih dari 20 UMKM binaan Kilang Pertamina Plaju yang berbasis di Kecamatan Plaju (Kota Palembang) dan Banyuasin I (Kabupaten Banyuasin) akan diikutsertakan pada ajang SMEEC kedua kalinya di 2022 ini.
Dengan slogan “Kito Pacak Galo”, Kilang Pertamina Plaju menginginkan kemajuan bukan hanya untuk perusahaan, namun juga ingin memberi dampak bagi lingkungan sekitar, termasuk pelaku UMKM.
Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju, Siti Rachmi Indahsari mengajak seluruh mahasiswa di Kota Palembang untuk turut berpartisipasi dalam rangkaian agenda SMEEC 2022. “Tentunya teman-teman mahasiswa akan mendapat pengalaman berharga, terjun langsung ke pelaku usaha, jeli melihat potensi yang bisa dikembangkan agar menjadi usaha yang naik kelas,” tutur Rachmi.
Adapun peserta yang berhasil menjadi Juara 1 akan memenangkan uang pembinaan sejumlah Rp 15 Juta, Juara 2 sebanyak Rp 10 Juta, dan Juara 3 sebanyak Rp 7,5 Juta. Sementara di posisi Juara Harapan 1 hingga Juara Harapan 5 akan memenangkan uang pembinaan dengan total senilai Rp 12,5 Juta.
Pendaftaran peserta SMEEC 2022 ini sudah dibuka sejak 7 Juli lalu dan akan ditutup pada 20 Juli mendatang, diperuntukkan bagi peserta kelompok. Setelah mendaftar, peserta diminta menyusun infografis yang menggambarkan secara singkat ide inovasi dan kreativitas yang akan dikembangkan pada UMKM yang dipilih.
Setelahnya, peserta akan disisihkan menjadi 12 (dua belas) besar yang kemudian akan dibimbing secara intensif oleh praktisi bisnis yang juga berpengalaman di bidang pemberdayaan masyarakat.
Pada saat yang sama, pembinaan peserta terhadap UMKM yang didampinginya juga akan kian intensif, dimana setiap proses pendampingan, kemajuan UMKM akan dinilai dan menjadi pertimbangan untuk diloloskan menjadi 8 (delapan) besar pada pertengahan Agustus mendatang.
Persaingan yang kian ketat mengharuskan peserta SMEEC semakin memiliki daya saing yang kuat, ditunjukkan dengan inovasi dan ide cemerlangnya untuk menaikkan kelas UMKM.
Pada sesi ini juga peserta akan diikutkan coaching sehingga kepekaan terhadap permasalahan yang dihadapi UMKM semakin tajam dan solusi yang ditawarkan semakin konkret, dan pada akhirnya delapan besar peserta SMEEC ini akan bersaing meraih gelar juara secara berurutan.
Kompetisi SMEEC ini tidak hanya bertujuan menjadi ajang kompetisi antar mahasiswa semata, namun ada nilai kolaborasi dan inovasi yang dijadikan nilai utama dalam perhelatannya, sebagaimana dikatakan Rachmi.
“Kami ingin para mahasiswa menumbuhkan kepekaannya untuk mampu berkolaborasi dengan UMKM, dan pada saat yang sama memancing kreativitas dan inovasi agar menciptakan nilai tambah bukan hanya untuk mereka, namun juga untuk masyarakat dalam hal ini pelaku usaha yang selalu kita dorong untuk naik kelas,” tutupnya.
Program SMEEC yang digarap secara kolaboratif oleh Kilang Pertamina Plaju dan mahasiswa ini mendukung tercapainya tujuan kedelapan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau _Sustainable Development Goals_ (SDGs), yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, target yang akan dicapai adalah target 8.3 yakni menggalakkan kebijakan pembangunan yang mendukung kegiatan produktif, penciptaan lapangan kerja layak, kewirausahaan, kreativitas dan inovasi, dan mendorong formalisasi dan pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah, termasuk melalui akses terhadap jasa keuangan.
Pada saat yang sama, perusahaan kilang minyak tertua yang hingga kini masih beroperasi ini juga telah berupaya menjaga hubungan sosial dengan masyarakat melalui pemenuhan aspek _Social_ sesuai kriteria ESG (Environmental, Social, & Governance) dalam memberikan ruang dan menciptakan wahana berdaya di tengah pandemi Covid-19.
(adi/rp)