Palembang, rakyatpembaruan.com –
Usai waktu silaturahmi dan libur hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, arus balik masyarakat berangsur normal. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan kunjungan ke Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II dan SPBU di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) pada Kamis (18/4). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan energi pasca hari raya.
Selain mengunjungi DPPU SMB II, BPH Migas dan Pertamina juga melakukan pengecekan langsung distribusi BBM di salah satu SPBU Rest Area KM 311A, di Jalan Tol Pematang Panggang – Kayu Agung, Kecamatan Pedaman Induk. Dalam monitoring ke salah satu SPBU Rest Area KM 311A yang menjadi fokus utama ialah memastikan ketersediaan penyaluran BBM serta pelayanan di SPBU dalam kondisi aman.
Pada kesempatan tersebut, nggota Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra didampingi oleh Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Hilir Migas Mulyono dan Executive General Manager Regional Sumbagsel, Zibali Hisbul Masih memantau langsung fasilitas unit operasi pendistribusian bahan bakar seperti Depot Pengisian Pesawat Udara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang dan SPBU Rest Area KM 311A.
Anggota Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra mengungkapkan BPH Migas bersama Kementerian ESDM ingin memastikan sampai periode terakhir masa Satuan Tugas (Satgas) BBM tersedia dengan cukup untuk melayani masyarakat, khususnya yang melakukan perjalanan mudik.
“Kami melihat kesiapan SPBU masih sangat baik, pelayanan kepada masyarakat berjalan baik, dan arus mudik kelihatan terjadi penurunan menuju normal. Sekali lagi terima kasih kepada tim Satgas, khususnya bagi badan usaha penugasan Pertamina Patra Niaga yang telah berupaya untuk dapat memastikan dan mendistribusikan BBM kepada seluruh Masyarakat yang melaksanakan kegiatan mudik tahun 2024,” jelasnya.
Sementara itu, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Zibali Hisbul Masih menjelaskan pada arus balik Pertamina menyiapkan antisipasi yang sama, Pertamina berhasil memenuhi kebutuhan BBM jenis Gasoline pada arus balik yang meningkat hingga 26% pada puncaknya.
“Seluruh pemudik Pertamina layani dengan maksimal dan setiap hari pun kami terus monitor agar stok dan distribusi energi berjalan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan BBM yang luar biasa sepanjang arus mudik dan balik ini,” jelas Zibali.
Selain kebutuhan BBM, Pertamina juga telah mengantisipasi pengingkatan konsumsi selama arus mudik, permintaan avtur juga di wilayah Sumbagsel meningkat sebesar 35,6% dari konsumsi normal. Sedangkan untuk Sumsel sendiri meningkat hingga 5,2% dari konsumsi normal.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbsgsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan Pertamina saat ini juga terus menyiagakan Tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2024 hingga 21 April mengantisipasi masih adanya masyarakat yang melakukan perjalanan.
“Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah menyiapkan berbagai layanan bagi masyarakat di jalur mudik yang meliputi penyediaan layanan BBM dan LPG yang optimal mulai dari Fuel Terminal hingga lembaga penyalur. Pertamina juga menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 87 SPBU Siaga, 5.540 Outlet Pangkalan LPG Siaga, 7 Unit Kiosk Pertamina Siaga,” imbuh Nikho.
Pertamina juga terus bersinergi dengan Aparat penegak hukum, Dinas Perhubungan serta Pemerintah Provinsi dalam mendukung kelancaran operasional dan menyukseskan layanan energi oleh Pertamina sepanjang masa Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2024.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Petrus Ginting menyatakan bahwa secara umum stock maupun penyaluran BBM dan LPG dalam kondisi aman dan lancar.
“Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjamin ketersediaan BBM dan LPG untuk memenuhi kebutuhan masyarakst pada RAFI 2024” tegas Irto.
Untuk informasi lebih lanjut terkait produk dan layanan Pertamina Siaga, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
(Adi/rp)
